Senin, 02 April 2012

Virus Mematikan Bikin Nyamuk Makin Haus Darah


Nyamuk memang sudah biasa menghisap darah, tapi lain halnya dengan nyamuk yang membawa virus dengue. Sebuah penelitian mengindikasikan virus tersebut membuat nyamuk jadi makin haus darah.


Diwartakan Live Science, Senin (2/4/2012), di dalam tubuh nyamuk, virus akan mengaktifkan gen pemicu rasa lapar. Gen yang diaktifkan itu juga mempertajam indera penciuman nyamuk, yaitu bagian penting untuk meningkatkan kemampuannya mencari makan.

"Virus ini munngkin saja memfasilitasi kemampuan mencari mangsa pada nyamuk. Secara teori, hal ini juga bisa meningkatkan efisiensi penyebarannya. Dengan kata lain, nyamuk yang lebih lapar dengan kemampuan mencari makan yang lebih baik, cenderung jadi penyebar virus dengue," ujar George Dimopoulus dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

"Penelitian kami menunjukkan virus dengue menginfeksi organ-organ nyamuk, kelenjar air liur, dan antena yang merupakan sensor untuk menemukan mangsa," tambahnya.

Virus dengue hidup di dalam spesies nyamuk Aedes aegypti tanpa menyakiti inangnya. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, dia akan menyebarkan virus mematikan lewat air liurnya.

Saat ini ada lebih dari 2,5 miliar orang hidup di wilayah tempat tinggal nyamuk demam berdarah dengue. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahun terjadi sekira 50 juta sampai 100 juta infeksi virus dengue. (fmh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar