Chip Memori Transparan (Foto: Machineslikeus.com)
SAN DIEGO - Chip memori adalah komponen
terpenting di dalam ponsel yang berfungsi untuk menyimpan data. Kini
peneliti telah mengembangkan perangkat chip memori yang elastis serta
tembus pandang.
Peneliti dari Rice University, James Tour mengembangkan chip inovasi tersebut menggunkan bahan silicon oxide sebagai komponen utama. Tour juga mengungkapkan, telah membicarakan chip inovasi tersebut di pertemuan nasional dan memaparkan penemuannya pada Amerinca Chemical Society di San Diego.
Tidak hanya memori chip, Tour juga mengatakan mampu mengombinasikan jenis memori terbarunya itu dengan elektroda transparan yang dikembangkan di Rice University. Sehingga menurutnya, akan dapat tercipta layar sentuh yang fleksibel, termasuk baterai dan sirkuit transparan.
Menurutnya, rincian terobosan penemuan ini akan dipublikasikan dalam sebuah makalah di waktu yang akan datang. "Umumnya, Anda tidak dapat melihat perangkat memori, karena bentuknya terlalu kecil. Akan tetapi, silikon ini sendiri tidak transparan, apabila densitas dari sirkuit cukup tinggi, Anda akan melihatnya," ujar Tour, seperti dilansir dari Machineslikeus, Jumat (30/3/2012).
Memori transparan yang dikembangkan di Rice University ini berdasarkan pada penemuan di 2010 yang mendorong pengembangan silicon oxide standar. Tour juga menjelaskan terdapat insulator (alat penyekat) yang digunakan di dalam perangkat elektronik, serta membentuk saluran kristal silikon murni yang berukuran kurang dari 5 nanometer.
Penemuan ini dilaporkan di halaman depan New York Times. Saat ini, Laboratorium Rice sedang mengembangkan perangkat memori dua terminal yang dapat disusun dalam konfigurasi tiga dimensi serta melekat pada substrat yang fleksibel. (fmh)
Peneliti dari Rice University, James Tour mengembangkan chip inovasi tersebut menggunkan bahan silicon oxide sebagai komponen utama. Tour juga mengungkapkan, telah membicarakan chip inovasi tersebut di pertemuan nasional dan memaparkan penemuannya pada Amerinca Chemical Society di San Diego.
Tidak hanya memori chip, Tour juga mengatakan mampu mengombinasikan jenis memori terbarunya itu dengan elektroda transparan yang dikembangkan di Rice University. Sehingga menurutnya, akan dapat tercipta layar sentuh yang fleksibel, termasuk baterai dan sirkuit transparan.
Menurutnya, rincian terobosan penemuan ini akan dipublikasikan dalam sebuah makalah di waktu yang akan datang. "Umumnya, Anda tidak dapat melihat perangkat memori, karena bentuknya terlalu kecil. Akan tetapi, silikon ini sendiri tidak transparan, apabila densitas dari sirkuit cukup tinggi, Anda akan melihatnya," ujar Tour, seperti dilansir dari Machineslikeus, Jumat (30/3/2012).
Memori transparan yang dikembangkan di Rice University ini berdasarkan pada penemuan di 2010 yang mendorong pengembangan silicon oxide standar. Tour juga menjelaskan terdapat insulator (alat penyekat) yang digunakan di dalam perangkat elektronik, serta membentuk saluran kristal silikon murni yang berukuran kurang dari 5 nanometer.
Penemuan ini dilaporkan di halaman depan New York Times. Saat ini, Laboratorium Rice sedang mengembangkan perangkat memori dua terminal yang dapat disusun dalam konfigurasi tiga dimensi serta melekat pada substrat yang fleksibel. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar