Beragam satwa yang kita saksikan di dunia ini hanyalah sedikit dari
beragam keajaiban penciptaan yang ada di alam nan luas terbentang.
Allah Yang Maha Pencipta melengkapi semua makhluk hidup di bumi dengan
sifat-sifat khusus mereka yang sangat mengagumkan. Masing-masing dari
mereka adalah bukti ke-Agung-an Allah Yang Maha Kuasa. Adalah sangat
penting bagi setiap orang untuk mampu menyaksikan penciptaan yang
menakjubkan di segenap penjuru jagat raya ini, beserta hikmah yang ada
di dalamnya. Allah menghendaki kita agar berpikir tentang penciptaan dan
mengambil pelajaran dari padanya. Dalam sebuah ayat Alquran, Allah Swt.
Berfirman:
Katakanlah! Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Ankabuut [29]:20)
Terdapat jenis luar biasa yang hidup di Kanada bagian selatan.
Dialah kupu-kupu raja. Setiap kupu-kupu raja, seperti halnya yang lain,
hadir di dunia ini setelah melalui serangkaian perubahan bentuk secara
sempurna.
Pertama, induk meletakkan telurnya di atas sehelai daun. Larva yang
menetas dari telur ini kemudian memakan dedaunan untuk beberapa saat
sebelum pada akhirnya berubah menjadi ulat. Masing-masing dari ulat-ulat
tersebut kemudian membuat sarang yang disebut kepompong untuk diri
mereka sendiri. Kepompong kupu-kupu raja adalah sebuah keajaiban desain.
Ia menempel pada cabang pohon dengan cara bergantung pada sehelai
benang sangat tipis tapi kuat. Ulat tumbuh berkembang dalam kepompong
ini dan perlahan muncul sebagai makhluk baru yang sungguh indah dan
menawan, yakni seekor kupu-kupu. Awalnya, sayap muda ini tampak kusut,
berkerut dan lemah. Tapi sayap tersebut kemudian mengembang dan melebar
setelah darah dipompakan kedalamnya. Kini kupu-kupu raja telah siap
untuk terbang.
Terdapat perilaku menarik yang membedakan kupu-kupu raja dengan
jenis lain. Dalam kurun waktu satu tahun, empat generasi kupu-kupu raja
yang berbeda lahir. Tiga generasi pertama memiliki masa hidup sekitar
lima hingga enam minggu. Akan tetapi, yang terlahir setelahnya, yakni
generasi keempat, sangatlah berbeda. Generasi ini akan terus hidup
hingga mereka telah selesai melakukan migrasi selama delapan bulan.
Migrasi dimulai dari pusat-pusat populasi kupu-kupu raja di Kanada
bagian selatan menuju ke arah lebih selatan lagi. Sekelompok kupu-kupu
raja pergi ke California, dan sekelompok lainnya lebih ke selatan lagi,
yakni hingga Mexico. Yang menarik adalah, semua kupu-kupu raja bertemu
satu sama lain di sepanjang perjalanan, seolah mereka telah menerima
perintah yang sama dari satu sumber, dan kemudian bersama-sama
melanjutkan perjalanan menuju ke tempat tujuan mereka. Permulaan migrasi
kupu-kupu raja juga telah direncanakan berdasarkan acuan waktu yang
sama. Mereka tidak memulai perjalanan pada sembarang hari, tapi pada
satu hari tertentu di musim gugur, yaitu autumunal equinox, saat ketika
siang dan malam memiliki panjang waktu yang sama.
Setelah terbang selama dua bulan, mereka akhirnya tiba di
hutan-hutan yang hangat di selatan. Jutaan kupu-kupu raja menutupi
pepohonan, dan selama empat bulan, dari Desember hingga Maret, mereka
tinggal di tempat ini tanpa makan sesuatupun. Mereka mampu bertahan
hidup dengan lemak yang tersimpan dalam tubuh dan hanya meminum air.
Mekarnya bunga-bunga di musim semi sangatlah berarti bagi kupu-kupu
raja. Setelah menunggu selama empat bulan, mereka berpesta pora memakan
nektar, yakni cairan manis yang dihasilkan bunga. Kini mereka telah
menyimpan energi yang akan mereka perlukan ketika kembali ke bagian
utara Amerika. Di akhir Maret, sebelum memulai perjalanan, mereka
melakukan perkawinan. Pada hari itu, yakni spring equinox, saat siang
dan malam mempunyai panjang waktu yang sama, koloni kupu-kupu raja
memulai perjalanan mereka ke arah utara.
Setelah menempuh perjalanan yang panjang, mereka akhirnya tiba di
Kanada, dan tak lama kemudian mereka mati. Tapi, sebelum mati, mereka
melahirkan generasi pertama tahun tersebut, yang akan hidup selama
sekitar satu setengah bulan. Selanjutnya, lahirlah generasi kedua dan
ketiga yang kemudian digantikan oleh generasi keempat yang juga akan
memulai migrasi. Generasi ini akan hidup enam bulan lebih lama dari
generasi lainnya, dan demikianlah, siklus kehidupan kupu-kupu raja ini
terus berlanjut.
Pengembaraan menakjubkan ini memunculkan beragam pertanyaan
menarik. Bagaimana setiap generasi keempat dilahirkan untuk hidup enam
bulan lebih lama dari generasi pertama hingga ketiga? Bagaimana masa
hidup generasi berumur panjang ini selalu bertepatan dengan saat musim
dingin? Bagaimana mereka senantiasa memulai migrasi mereka pada hari
ketika siang dan malam memiliki panjang waktu yang sama, dan bagaimana
mereka mampu membuat perhitungan yang sangat tepat ini? Bagaimana
generasi kupu-kupu raja yang baru lahir, yang sebelumnya tak pernah
melakukan migrasi, mengenali jalur perjalanan mereka?
Semua ini menunjukkan bahwa kupu-kupu raja telah diciptakan lengkap
dengan perencanaan migrasi mereka yang sempurna, dan mereka mematuhi
perencanaan ini tanpa melakukan kesalahan sedikit pun. Jika terjadi
kesalahan dalam perencanaan ini, mereka tidak akan mampu menyelesaikan
migrasi. Dan jika ini yang terjadi, maka semua kupu-kupu raja akan mati
di musim dingin, dan pada akhirnya spesies kupu-kupu raja akan punah.
Jelaslah bahwa makhluk ini telah diciptakan dengan sifat khusus, dan
migrasi tahunan yang luar biasa ini telah diilhamkan dalam diri mereka.
Adalah Allah, Tuhan langit dan bumi, Pencipta dan Penguasa segala
sesuatu, Yang menciptakan makhluk yang menakjubkan ini dan memberikan
ilham kepadanya. Binatang mungil yang perjalanan hidupnya kita pelajari
ini telah membawa kita pada kesaksian atas kenyataan yang sangat
penting: kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di
segenap penjuru alam ini, dan pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu.
Allah menyatakan hal ini dalam ayat Alquran:
Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahua-Nya meliputi segala sesuatu. (QS. Thaahaa [20]:98)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar