Senin, 02 April 2012

Menghilangkan Pilihan Sistem Operasi Windows Linux

Sebagai seorang yang ingin lebih mengenal tentang komputer, tentu banyak cara yang dicoba guna memenuhi keingintahuan sesorang, salah satunya dengan mengubah atau menambah sistem operasi pada komputer miliknya. Misalkan saja kita sedang memiliki komputer dengan sistem operasi yang terpasang adalah sistem operasi microsoft windows, kemudian kita juga ingin mempelajari sistem operasi linux atau sistem operasi yang lainnya. Sekedar info, pada percobaan kali ini saya menggunakan sistem operasi windows xp sp2 dengan sistem operasi linux ubuntu.

Langkah coba-coba ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mengenal sebuah sistem operasi, meskipun dalam perjalanan coba-coba untuk mendapatkan pengalaman tentu banyak menemukan kendala, namun dari kendala atau masalah yang dihadapi tersebut membuat kita semakin mengerti dan memahami serta menguasai ilmu komputer itu sendiri. Orang bijak mengatakan "pengalaman adalah guru yang terbaik".




Tips berikut adalah merupakan cara mengembalikan pilihan sistem operasi setelah melakukan multi boot sistem operasi. Lebih jelasnya apabila anda memiliki 2 sistem operasi pada komputer anda misalnya microsoft windows dan linux (ubuntu), kemudian OS linux di hilangkan atau tidak digunakan lagi dan yang tinggal hanya microsoft windows. Namun untuk pilihan sistem operasi saat booting tetap terlihat, lalu bagaimana cara mengembalikan atau menghilangkan pilihan booting menjadi normal hanya microsoft windows atau dengan kata lain tanpa ada pilihan seperti sebelum menginstall linux ? berikut caranya :

Klik kana pada Start Menu kemudian pilih Explore.
Klik Menu Tools - Folder Options

Ubah pilihan Do not show hidden files and folders menjadi Show hidden files and folders
Hilangkan tanda centang pada Hide protected operating system file (recomended)


Perhatikan bahwa saat menghilangkan tanda centang pada Hide protected operating system file (recomended) maka akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini. OS Windows menampilkan pesan ini karena file-file sistem operasi sangat penting, apabila terjadi kesalahan dalam editing bisa menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu maka saya menyarankan untuk sebelum mengubah salah satu file dari sistem operasi sebaiknya lakukan backup file terlebih dahulu.


Langkah selanjutnya adalah melakukan editing file boot.ini pada root drive c:\ caranya :

Oleh karena atribut file boot.ini adalah read only sehingga file boot.ini tidak bisa dilakukan perubahan (editing) oleh karena itu terlebih dahulu hilangkan atribut read only pada file boot.ini dengan cara klik kanan pada file boot.ini kemudian pilih Options, selanjutnya hilangkan tanda centang pada Read Only kemudian klik OK.

Langkah Berikutnya adalah memperbaiki isi dari file boot.ini. Klik kanan pada file boot.ini kemudian pilih Open with... kemudian pilih Notepad dan klik OK.

Isi file boot.ini adalah sebagai berikut :

[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
c:\wubildr.mbr = "Ubuntu"

ubah isi file boot.ini di atas menjadi seperti berikut :

[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect


Setelah melakukan perubahan kemudian klik menu File - Save untuk menyimpan file boot.ini.

Langkah terakhir adalah mengembalikan atribut file seperti  Hiden file seperti sedia kala sehingga file system dan hidden files tidak ditampilkan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan yang dapat merusak sistem operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar