Senin, 02 April 2012

Anak Autis Hadapi Ancaman Bully Lebih Besar


 DIBANDINGKAN dengan anak-anak biasa, penderita autis memiliki ancaman lebih besar untuk mengalami “bully”. Bahkan, frekuensinya mencapai tiga kali lipat dari orang biasa.

Berdasarkan sebuah studi baru 63 persen anak dengan “Autism Spectrum Disorder (ASD)” mengalami penindasan pada beberapa titik dalam hidupnya. Mereka pun akhirnya terprovokasi untuk menjadi agresif dengan cemoohan para pelaku bully.


Interactive Autims Network (IAN), sebuah project dari Kennedy Krieger Institute melaporkan hasil studi awal dari studi Amerika pertama yang menganalisa dampak bully pada anak autis. Studi itu menunjukkan bahwa 63 persen dari anak autis pernah di-bully beberapa kali dalam hidupnya.

"Hasil studi menunjukkan kebutuhan darurat untuk meningkatkan kesadaran, peraturan sekolah yang berpengaruh dan keberadaan keluarga untuk menentang penindasan terhadap anak autis," kata Paul Law, Direktur dari Interctive Autism Network, seperti dirilis Times of India.

"Kami berharap penelitian ini akan membantu usaha untuk melawan penindasan terhadap anak autis dengan cara menolong orangtua, pembuat kebijakan, dan pendidik agar mengerti dampak hal ini bagi komunitas autis dan bersiap untuk terlibat," kata Connie Anderson.

Sekira 1.200 orangtua dengan anak penderita autis telah mengikuti survei yang diadakan lembaga tersebut. Dan penelitian menunjukkan anak dengan enam hingga 15 tahun paling rentan terhadap penindasan. (ind)
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar