Sabtu, 04 Mei 2013

Melokalisir Penyebab Komputer Restart Sendiri

 

Secara garis besarnya komputer terdiri dari dua perangkat yang saling berhubungan, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu dari kedua perangkat ini apabila mengalami masalah maka itu dapat dikatakan komputer sedang bermasalah. Indikator kerusakan bisa berupa bunyi-bunyian, informasi yang dihasilkan pada display unit (monitor) dan juga melalui Led (lampu). Kerusakan yang paling sering muncul saat ini yaitu komputer sering restart dengan sendirinya tanpa komando dari pengguna komputer untuk itu perlu penangan serius untuk memperbaiki kerusakan itu agar komputer kembali bisa digunakan.
Untuk memperbaiki kerusakan komputer dengan indikator Sering Restart secara terus menerus, kita perlu melakukan tindakan untuk melokalisir kerusakan agar mudah dalam memperbaikinya. Tindakan melokalisir di sini adalah melokalisir kerusakan pada perangkat keras atau perangkat lunak. Dengan tindakan ini kita akan mengetahui dan dapat memastikan bahwa kerusakan kemungkinan besar terjadi pada perangkat keras maupun perangkat lunak. Melokalisir kerusakan ini untuk mempermudah dalam proses memperbaiki komputer yang sering restart.


Untuk melokalisir kerusakan, apakah kerusakan perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software) silahkan ikuti caranya berikut ini.


1. Hidupkan komputer

2. Saat komputer mulai menampilkan pesan di monitor, tekan tombol DEL/F2 (untuk masuk ke menu BIOS
3. Biarkan tampilan menu BIOS beberapa menit untuk membuktikan bahwa komputer masih tetap restart atau tidak (5 menit).

Setelah melakukan tindakan di atas maka kita sudah bisa menyimpulkan kerusakan komputer dan kita sudah bisa melokalisir kerusakan komputer baik pada hardware maupun apda software.


Hasil Lokalisir yang disimpulkan adalah apabila komputer tidak restart dengan sendirinya selama 5 menit yang ditargetkan di atas maka kerusakan bisa dipastikan terjadi pada perangkat Lunak (sistem operasi). Sedangkan apabila sebelum 5 menit komputer sudah restart dengan sendirinya maka dapat dipastikan bahwa kerusakan atau permasalahan terjadi pada perangkat keras.


Langkah Penyelesaian Apabila Komputer Restrat


1. Apabila kerusakan pada software sistem opereasi sebaiknya lakukan tindakan repair Operating System yang terinstall, apabila tidak berhasil juga dalam merepair Operating System (OS) maka langkah terakhir harus installasi ulang OS-nya.

2. Apabila kerusakan pada perangkat keras maka lakukan perbaikan dengan mencoba untuk mengganti perangkat keras pengganti, seperti mengganti memori yang terpasang dengan memori yang baru, mengganti power supply dengan power supply yang baru atau menanggalkan perangkat keras yang terpasang seperti CD-ROM/DVD-ROM/CD-DVD-RW dan sebagainya.

Demikian sedikit ulasan tentang cara melokalisir kerusakan komputer dan cara menanganinya sehingga komputer bisa kembali digunakan dan tidak restart lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar