Rabu, 17 Oktober 2012

Tips Mencegah Munculnya Rasa Panik


Kepanikan pasti pernah dirasakan setiap orang. Ketika peristiwa ini terjadi, kadang ditandai dengan telapak tangan dan dahi berkeringat, degup jantung lebih cepat, pikiran agak kalut, dan konsentrasi buyar. Panik hanya membuat kebingungan.
Bila Anda termasuk salah satu orang yang mudah panik, sebaiknya segera atasi masalah tersebut. Panik bukan hanya masalah psikis biasa. Sebab, akibat yang ditimbulkan karena panik bisa jadi merupakan kejadian luar biasa. Bayangkan jika Anda mudah panik saat menyeberang jalan raya, maka risikonya adalah kecelakaan.
Dikutip dari QuickEasyFit, ada beberapa cara untuk melatih diri agar tidak mudah panik. Paling penting, ketahui dahulu kapan waktu-waktu yang biasa membuat Anda panik. Tandanya adalah seperti yang disebutkan sebelumnya. Jika Anda sudah bisa memahami, lakukan langkah-langkah berikut:
  • Ketika panik menyerang, ambil napas dalam-dalam. Ini cara cukup mudah untuk menenangkan pikiran dan menghindari pengaruh adrenalin yang bisa membuat lebih panik.
  • Cari tahu dan daftarlahl atar belakang dari berbagai kejadian yang membuat Anda panik. Dari daftar itu Anda bisa melakukan persiapan untuk meminimalisasi kepanikan saat kejadian tersebut terjadi. Seiring waktu Anda terbiasa mempersiapkan diri, kepanikan bukan lagi menjadi musuh utama.
  • Pahamilah bahwa kepanikan Anda berawal dari imajinasi yang muncul secara liar. Oleh karena itu, Anda mesti mengenali situasi yang sebenarnya terjadi. Dengan memahami hal tersebut, Anda akan dapat mengontrol keadaan dan tidak membiarkan imajinasi buruk beterbangan di kepala.
  • Mencari tahu jawaban kepada ahlinya. Seringkali seseorang tenggelam dalam kepanikan tanpa mau berusaha mencari jawaban kepada orang yang berkompeten. Misalnya, saat seseorang panik terhadap gejala suatu penyakit yang muncul di dalam tubuh, seharusnya dia segera menghubungi dokter agar diketahui penyakit dan carapengobatannya. Dengan begitu, perasaan panik bisa berubah menjadi kelegaan pikiran.
  • Kalau memang Anda merasa panik terhadap terjadinya suatu keadaan yang buruk di masa depan, mulai sekarang lakukan pencegahan. Contohnya, jika dalam keluarga ada yang mengalami diabetes dan Anda berpotensi mewarisinya, maka yang harus Anda lakukan adalah berusaha menghindari berbagai hal pemicu diabetes.
  • Lakukan terus motivasi diri dengan berbagai imajinasi yang postif agar Anda selalu siap menghadapi berbagai bentuk keadaan. Motivasi adalah penyemangat seseorang untuk maju. Kadang untuk memiliki motivasi ini, seseorang harus “diceburkan” langsung pada keadaan yang membuatnya panik. Setelah dia merasakan sendiri keadaan itu, dia akan dapat menyiapkan berbagai motivasi untuk lebih siap menghadapi hal yang sama di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar