Rabu, 31 Oktober 2012

Gejala Penyakit TBC Yang Perlu Anda Ketahui


Penyakit TBC atau tuberkulosa merupakan penyakit yang pada umumnya menyerang pada usia produktif yaitu sekitar 15-35 tahun. Meskipun hal ini juga tidak menutup kemungkinan pada golongan umur lain juga dapat terserang penyakit TBC. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya karena dapat berdampak pada terjadinya kematian sehingga usahakan sedini mungkin jika mengalami gejala penyakit TBC segera diatasi atau melakukan beberapa pencegahan.


Penyakit TBC memang penyakit yang dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat dan peningkatan sistem imun tubuh. Pola hidup sehat dapat anda lakukan dengan mengatur ventilasi rumah dan pencahayaan dari sinar matahari, selain itu jika salah satu anggota keluarga mengalami beberapa gejala penyakit TBC segera periksakan ke medis dan jangan biarkan penderita meludah di sembarang tempat karena penyakit ini dapat menular melalui udara.

Langkah pencegahan dalam peningkatan sistem imun dapat anda lakukan dengan rutin olahraga dan minum suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lantas, apa saja yang merupakan gejala penyakit TBC? Coba simak beberapa penjelasan di bawah ini.

Ilustrasi gejala penyakit TBC
Gejala penyakit TBC sebenarnya memang tidak begitu terlihat khusus karena pada pada dasarnya hampir sama dengan penyakit lain. Gejala yang biasa muncul adala terjadinya demam yang tidak menentu dalam kurun waktu tertentu, nafsu makan menurun, batuk lebih dari 3 minggu dan terjadi penurunan sistem imun dengan sering terkena influensa.

Gejala sistemik/umum penyakit TBC
– Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam.

 Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
– Penurunan nafsu makan dan berat badan.
– Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
– Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

Gejala khusus penyakit TBC
– Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak.
– Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
– Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
– Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar